.::: Selamat Datang di kibopirang.blogspot.com :::.

Minggu, 23 November 2008

Trouble Anti Virus AVG


Gila aja...

Tepatnya tanggal 15 November 2008, gue punya pengalaman yang gak seberapa hebat, tapi cukup membuka otak gue untuk sesuatu hal.
Ceritanya gini..
Kemaren gue ada kerjaan install notebook Axioo tipe TVR152C. Sebenarnya tuch notebook dah ada os_nya dan beberapa software pendukung lainnya. Karna tuch notebook mo dibeli ma costumer, ya terpaksa gue tambahin beberapa aplikasi standar laennya plus antivirusnya.

Masalah mulai muncul sewaktu gue menginstall anti virus AVG 7.5 versi free. Selesai install anti virus tuch notebook masih berjalan normal. Karna icon AVG nya udah item, yang berarti minta update. Ya udah... gue gak pikir panjang lagi. Gue manfaatin aja Speedy yang ada dikantor gue untuk update AVG.

Berselang beberapa menit selesai sudah AVG terupdate. Nampak seger kayaknya tuch anti virus, seperti baru mendapat suplemen penting.

Berselang beberapa waktu kemudian, tiba-tiba AVG menemukan trojan di dalam folder Windows/win32. Gue lupa pastinya nama file yang dianggap AVG itu trojan. Tanpa pikir panjang gue "heal"kan aja tuch permintaan AVG. Seingat gue 2x AVG muncul dengan temuannya.
Windows masih berjalan normal. Gue belum curiga sama sekali.

Akhirnya gue selesai menambah aplikasi yang diminta oleh costumer. Maka gue mereset tuch notebook untuk memastikan semua berjalan dengan normal, agar bisa dibawa langsung ama costumernya.
Begitu memasuki windows langsung muncul option untuk memasukkan nama administrator plus passwordnya. Gue enter aja semua. Bah.... muncul lagi pesan yang menyatakan bahwa windowsnya bermasalah dengan aktivasinya.

Gue heran, koq windows yang selama ini gue gunain lancar-lancar aja koq minta aktivasi (emang sich bukan windows asli), dan gak mau masuk ke windows.
Gue reset lagi tuch notebook, lalu coba gue periksa melalui safe mode, dan ternyata masih bisa masuk.

Gue cari-cari apa penyebab masalahnya. Habis sudah akal gue untuk perbaiki tuch windows, gue kurang yakin klo windows gue minta aktivasi.
Akhirnya gue install ulang tuch notebook.

Selesai install windows + drivernya, gue langsung install AVG 7.5 ama updatenya.
Bah, lagi-lagi trojan ditemukan. Dasar.....
Gue "heal"kan lagi...
Setelah itu gue reset tuch notebook. Astaga..., masalahnya muncul lagi. Wach klo ini pasti karna AVG (pikir gue). Akhirnya gue masuk ke safe mode, dan menghapus AVG 7.5. Gue berusaha mengganti AVG 7.5 dengan yang AVG 8.0. Setelah AVG 8.0 bercokol, ternyata masalah gak ilang juga. Gue jadi mengutuk costumernya nech. Soalnya costumernya ngebet banget minta AVG, padahal gue gak pernah gunain antivirus AVG sebelumnya. Gue ngerasa AVG membuat komputer jadi lambat.

Gue tanya ama temen gue masalah yang gue hadapi. Jawabannya makin gue puyeng. Soalnya katanya gue salah updatelah, updatenya salah versilah. Pokoknya puyeng dech dengernya. Masak AVG yang diupdate langsung dari internet bisa salah masuk kamar update_an, masuk akal gak sech? Ini gue yang bodoh apa semua kawan gue sech yang terlalu pinter.

Gak puas dengan jawaban yang gue terima, akhirnya gue jalan-jalan dijagat maya untuk mencari tau apa yang terjadi, dan gak sengaja menemukan confirmasi klo update_annya AVG emang bermasalah, dan ini emang diiakan oleh pihak Grisoft. Wahhh..... payah. Masak antivirus yang mendunia bisa salah mengenal file.
Emang sich Grisoft juga memberikan solusi untuk mengatasinya dengan cara mematikan service AVG. Tapi gue dah emosi sama tuch AVG. Dasar.....

Akhirnya lega dech. Terakhir semua gue serahin ama costumernya untuk memilih menggunakan antivirus alternatif laennya, setelah gue kasih penjelasan ama tuch costumer. Untuk costumernya mengerti. Akhirnya tuch notebook dibawa pulang tanpa antivirus, hanya masternya aja, soalnya costumernya mo coba-coba antivirus yang laen. Ya itu terserah dech... Yang penting kerjaan gue selesai.

Gue gak nyangka ternyata antivirus sekelas AVG bisa salah tanggkap penjahat computer. AVG... AVG... ternyata kehebatannya gak sebanding dengan nama besarnya.

Ya udahlah, pegel juga ngetik pengalaman yang gak seberapa ini. Gue hanya berharap apa yang terjadi ama gue bisa jadi pelajaran bagi yang laen.

0 komentar:

Posting Komentar