.::: Selamat Datang di kibopirang.blogspot.com :::.

Jumat, 15 Mei 2009

Epson LQ-2180

Ini pengalaman baru gue dengan printer gede yang mengasyikan. Sebelumnya gue juga pernah hadle printer yang sama tapi dengan masalah yang berbeda. Pertama kali gue handle ini printer, kasusnya adalah motherboard printernya padam total karna terkena kencing tikus. Bah....
Hati-hati dengan tikus lho, walau belum ada peringantan dari WHO tentang flu tikus, ada baiknya waspada lebih dini sebelum terlambat. He heheh....
Ok, karna motherboadnya dah padam, terpaksa mau tidak mau harus ganti motherboard. Sialnya yang empunya masih pikir-pikir dulu untuk mengganti motherboardnya, soalnya harganya lumayanlah.

Kita tinggalkan masalah diatas, sekarang gue mau berbagi pengalaman kepada semua tentang masalah baru yang gue hadapi.
Sebelumnya ada costumer yang membeli komputer Build merk Acer Aspire M1641 untuk keperluan dikantor tempat kerjanya, dimana sebelumnya dikantor itu sudah ada printer Epson LQ-2180 yang selama ini dipakai dan beberapa printer dengan merk dan type yang berbeda.

Setelah dibeli, ternyata Acer Aspire M1641 itu tidak lagi menyediakan port LPT di cpunya, menurut gue sich ini biasa aja, karna emang port LPT sudah sangat jangan digunakan. Jadi karna sudah dibeli Acer Aspire M1641 tadi, maka komputer lama yang masih ada port LPT digusur dan tidak lagi digunakan, alias digudangkan dan menjadi barang rongsokan.
Parahnya mereka baru sadar kalau M1641 tidak ada port LPT saat mau menggunakan printer LQ-2180, padahal sudah lebih dari 1 bulan dari pembelian M1640.

Akhirnya mereka mengutarakan permasalahan mereka. (Bah ..... macam konsultan ajeee.....)
Karna tuch printer gak bisa juga digunakan akhirnya printer dibawa ketempat gue. Tapi secara teknis mereka sudah benar, karna ketiadaan port LPT maka mereka membeli converternya daria USB to LPT. Masalah pokoknya itu kenapa USB to LPT nggak bisa digunakan untuk ngeprint berkas kerja mereka.


ini dia alat converternya

Awalnya gue juga gak percaya masak sech separah itu, anggapan awal gue pasti yang bermasalah adalah alat converternya. Tapi setelah diganti masalah tidak juga hilang. Tetep aja tuch printer gak mau ngeprint, padahal semua settingan menurut gue udah bener. Dari port yang seharusnya dipakai adalah port LPT1 udah gue ganti dengan virtual printer port usb. Semua settingan udah gue coba, tapi gak juga mau ngeprint. (Bandel amat nech siprinter, sedang si Amat tetangga gue aja kalem banget orangnya...)

Gue pikir mungkin usbnya gak sanggup menerima tugas berat mengantarkan data kepada printer yang gede begini. Maka gue berangkat menuju om google untuk mencari update terbaru dari driver usba, tapi kagak ketemu, malah ada yang menyaranin musti pakai Windows XP SP3, padahal OS yang gue pakai sudah SP3.

Akhirnya gue hampir putus asa juga, dan meninggalkan tuch printer dikolong meja karna belum berhasil juga menemukan solusinya. Gue pikir bagusan M1640 dipasangin pci LPT agar LQ-2180 tetep bisa dipakai, tapi masalah baru akan muncul, M1640 akan kehilangan garansinya bila membuka cashingnya. Ya udahlah gak usah di
pikirin lagi, klo emang gak bisa ngapain dipaksain.

Berselang 3 hari yang empunya LQ-2180 dateng lagi dan menanyakan perihal printernya, tapi karana belum menemukan jalan keluarnya gue terpaksa bilang sekenanya, klo converternya gak support. Tapi yang empunya belum puas juga dan ingin mencobanya sekali lagi.

Karna esoknya ada rencana gue berangkat kekantornya untuk mencoba untuk yang terakhir kalinya terpaksa malam sebelum berangkat gue obrak-abrik halaman rumah om google untuk mencari petunjuk, dari mencari update driver usb sampai update driver LQ-2180.
Akhirnya ada beberapa file update-an yang gue ambil dari rumah om google dan beraksi untuk segera mencobanya.

Tanpa sengaja akhrinya printernya mau bekerja, ternyata........
Semua masalah teratasi hanya karena drivernya musti diupdate. Rasanya tidak sia-sia gue semalaman suntuk dilayar monitor menjelajah kesemua penjuru dunia. (Heheeh... terlalu interpolasi.... bener gak sech istilahnya..?)

Ya udah, dari sekian banyak tulisan pada postingan kali ini intinya adalah apabila ente-ente semua menggunakan converter USB to LPT untuk printer yang masih menggunakan port LPT, bila terjadi masalah yang sama seperti gue jangan lupa untuk mengupdate driver printernya, meskipun secara default, OS Windows XP sudah bisa mendeksi printer kita, ternyata belum menjadi patokan printer dapat bekerja sebagaimana mustinya. Oke....

Sekalian gue mo minta maaf gue belum bisa upload driver LQ-2180 karna keterbatasan gue saat ini, silahkan hubungi gue via ym, okee..


3 komentar:

Anonim mengatakan...

lebay deh, mana drivernya

Andalas Sengata mengatakan...

Tolong link driverx dikirim ke andalasgt@gmail.com

Andalas Sengata mengatakan...

tolng gan link drivernya dikirim ke andalasgt@gmail.com

Posting Komentar