Cegah Virus dgn 5 Langkah Bag 2

Lanjutan dari tips yang telah lalu ......

Silahkan baca postingan sebelumnya disini......


3. Hilangkan attribut hidden file

Membuka semua attribut hidden file dikomputer kita akan sangat membantu kita untuk melihat suatu file yang mencurigakan. Dan perlu anda tahu, kebanyakan virus yang beredar sekarang ini, untuk mengelabui mangsanya salah satunya adalah dengan membuat dirinya tak terlihat, alias terhidden. Sehingga kebanyakan pemakai komputer awam tidak akan menyadari akan keberadaan suatu virus di komputernya. Para korban akan merasakan kehadiran virus didalam komputernya, setelah beberapa waktu kedapan dijumpai kejanggalan-kejanggalan didalam komputernya, misalnya komputer terasa lambat, tidak bisa mengakses Register Editor dan Task Manager dan banyak lagi lainnya. Dan itu semua sudah cukup membuktikan bahwa komputer telah terserang virus. Dengan catatan : kita tidak pernah mengubah settingan pada OS kita untuk membatasi beberapa fasilitas yang disediakan windows.
Dengan menampilkan semua file yang terhidden, kita juga bisa tahu dan melihat suatu virus yang ada pada hdd kita. (Masa sichhhh...) Hanya saja, dengan membuka semua attribut hidden file dikumputer kita, maka kita akan melihat file-file yang sangat asing yang selama ini jarang kita lihat, cuekin saja.

Gue ingetin untuk jangan pernah beranggapan bahwa semua file yang terhidden itu virus, ingat bahwa file-file system yang sangat penting, secara default oleh Microsoft juga dibuat terhidden,ini dimaksudkan untuk melindungi file-file penting yang memang dibutuhkan agar OS kita bisa berjalan dengan baik, jadi berhati-hatilah jika kita memutuskan untuk menghapus suatu file yang secara default berattribut hidden. Salah hapus akan berakibat windows kita rusak.
Cara untuk menggilangkan attribut hidden file bisa dilakukan dengan cara :
Start > Control Panel > Folder Option

Pada jendela Folder Option, masuklah pada tab View Pada baris "Hidden files and folders"
Pilih "Show hidden files and folders"
Pada baris " Hide extension for known file types"
Hilangkan centangnya.

Selanjutnya hilangkan juga centang pada "Hide protected operating system files (Recommended)"
Klik OK pada pesan yang muncul.

Terakhir klik OK untuk menutup jendela Folder Option.


Perlu kita ketahui, dengan melakukan langkah tadi, sekarang komputer kita akan terlihat sedikit beda. Dan ini juga akan sedikit merepotkan kita yang kurang terbiasa dengan perubahan yang baru saja kita perbuat. Mulailah untuk belajar beradaptasi. Dan satu lagi, dengan perubahan yang baru kita buat, dan ini banyak dialami oleh user yang kurang paham dengan apa yang telah diperbuat, pada saat kita melakukan perubahan nama sebuah file yang istilah populernya adalah me"rename", tiba-tiba file yang baru direname tidak bisa dibuka lagi, ingat itu bukan virus, dan untuk mengatasinya jangan lupa untuk mengikutsertakan extension file yang yang direname, agar file yang kita rename tetap bisa digunakan.

4. Install Themes

Selain untuk menambah mempercantik tampilan windows kita yang biasa-biasa aja menjadi lebih menarik dan sedikit berbeda dari tampilan komputer-komputer kebanyakan. Ternyata dengan menginstall themes, kita akan sedikit terbantu untuk bisa membedakan mana file yang sebenarnya (asli) dan mana file yang merupakan virus yang menyamar menyerupai file asli kita. Sekarang ini telah banyak sekali aplikasi theme yang beredar, silahkan pilih salah satunya, misalnya OS kita yang merupakan Windows XP, tapi setelah kita install suatu themes, bisa berubah dengan tampilan Windows Vista dan lain sebagainya. Menarik bukan....!!!???

Tentu saja kita juga harus pandai-pandai memilih themes yang akan kita pasang pada komputer kita, pilihlah themes dengan source kecil agar tidak terlalu membebani kinerja komputer kita. Tapi bagi anda yang mungkin menginginkan kecepatan lebih pada kinerja komputernya dibanding keindahan dan keunikan, mungkin cara ini sedikit bertentangan, karna dengan memasang themes pada komputer, kecepatan komputer akan sedikit berkurang sepersekian detik lebih lambat. Silahkan anda pikirkan sendiri..!!


5. Bijaksana dalam menggunakan "klik" mouse

Mungkin tips ini jarang kita dengar, tapi suer tak kewer-kewer, ampuh banget.
Tahukan anda, pada saat kita membuka Windows Explorer, secara default akan terbagi kedalam 2 kolom, kiri dan kanan.
Apa bedanya????
Tampilan defaultnya biasanya seperti yang terlihat dibawah ini :



Ini memang indah, tapi juga penuh dengan kelemahan. Boleh percaya boleh tidak.
Coba anda biasakan selalu menggunakan fasilitas "explore penuh" (istilah gue sendiri) dengan cara mengklik bar menu Folder. Perhatikan gambar dibawah.


Biasakan untuk membuka file yang terletak didalam sebuah folder dengan masuk dari kolom pada sebelah kiri untuk membuka file yang kita inginkan.
Jangan biasakan untuk langsung mengklik 2x folder yang berisi file-file kita, pada kolom sebelah kanan.
Kenapa???
Biasanya virus mengelabui mangsanya dengan cara membuat duplikat sebuah file atau folder yang sama persis dengan aslinya, dan ini kurang diwaspadai oleh kita. Salah mengklik, bisa jadi bukan file yang sebenarnya yang kita klik, melainkan virus yang sudah menduplikasi file asli dan menghidden file asli.

Nah, untuk mengatasinya selalu masuk kedalam file yang terletak didalam sebuah folder dengan cara membuka folder yang ada dikolom sebelah kiri Windows Explorer.
Dan jangan lupa untuk selalu menggunakan Views file dengan pilihan Details, dengan cara ini kita bisa melihat extension dan kapasitas sebuah file yang sebenarnya.

Kita pasti tahu Winword selalu menggunakan extension *.doc atau file musik dengan extension *.mp3. Jangan pernah membuka sebuah file winword atau file musik dengan extension *.exe. Itu bisa jadi virus.
Dan ingat biasanya virus selalu memiliki kapasitas file yang sama besar dan seragam. Pelajarilah selagi bisa.

Inilah beberapa tips yang bisa gue sumbangkan dan selalu gue lakukan setiap kali gue mengoperasikan komputer. Yang pasti, mungkin masih banyak tips-tips laen yang kalian punya yang mungkin lebih hebat dari tips yang gue posting ini, silahkan berbagi, dengan senang hati gue akan menerimanya.

Kembali kepostingan sebelumnya...

Cegah Virus dgn 5 Langkah Bag 1

Pada kesempatan kali ini gue mau berbagi sedikit kepada kita semua untuk menjaga komputer yang selama ini selalu setia menemani kita dalam menjalankan segala tugas dan keperluan kita sehari-hari dari ganasnya serangan virus komputer yang seakan membabi buta dalam merusak mangsanya.

Tips kali ini tidaklah terlalu hebat dan menjamin 100 persen akan menghindarkan komputer kita dari serangan virus. Tapi setahu gue, tips ini cukup membantu dan mengurangi keganasan virus yang semakin merajalela dan sangat gampang untuk dilakukan.

Oke...., kita lakukan tahapan-tahapannya.

Sebagai catatan :
Sebaiknya tips yang tersaji dibawah nanti dibuat setelah kita selesai menginstall Operating System baru, tapi ingat ini bukan suatu keharusan koq.
Tips ini bisa dilakukan kapanpun selagi komputer kita memang benar-benar aman dari virus.

1. Install Antivirus

Menginstall antivirus sangat dianjurkan. Antivirus sangat membantu membentengi komputer kita dari keganasan virus. Karna dari namanya "Antivirus", merupakan sebuah aplikasi yang dibuat memang untuk mengatasi dan tidak memberi ruang pada virus untuk hidup dan berkembang dalam komputer kita. Dengan catatan antivirus yang kita gunakan selalu terupdate secara rutin. Dan sangat disaran untuk menggunakan antivirus yang berbayar. Sebab selain fasilitas yang ditawarkan biasanya lebih banyak dibanding dengan antivirus yang berlicensi "free", antivirus berbayar juga lebih baik dalam hal penanganan virus. Harap dimaklumi, jangan biasakan untuk menggunakan antivirus berbayar dengan cara "meng_crack". Tanpa kita sadari sebenarnya menjalankan suatu crack/keygen suatu aplikasi (bukan hanya crack/keygen untuk antivirus), kita telah membuka jalan kepada virus untuk bersemayam dalam komputer kita.
Untuk di negara kita sendiri, sekarang ini telah banyak bermunculan programer-programer hebat yang telah menciptakan antivirus dengan kualitas yang sama dengan antivirus-antivirus dari negara luar bahkan lebih lagi, soalnya dari berbagai virus yang banyak beredar, boleh dibilang virus lokal lebih banyak jumlahnya dibanding dengan virus-virus dari luar. Dan virus-virus lokal akan lumpuh jika kita menggunakan antivirus lokal juga. Selanjutnya silahkan anda pilih antivirus mana yang anda rasa baik. Untuk melihat keunggulan-keunggulan dari berbagai macam antivirus yang ada, silahkan anda mencari referensinya pada om google.

2. Matikan autorun pada komputer

Kebanyakan virus yang beredar, selalu disertai dengan sebuah file dengan ekstension Autorun.inf. File ini memang sangat sederhana, biasanya hanya terdiri dari beberapa baris program. Tapi, apakah anda tahu bahwa sesungguhnya file inilah yang memicu virus untuk menyebar dan menyerang komputer. Dengan kata lain, Autorun.inf adalah pengganti fungsi mouse untuk mengklik file virus yang sebanarnya. Tanpa adanya file ini, kemungkinan virus menyerang komputer sangat kecil, karna walaupun virus yang sebenarnya telah ada didalam harddisk ataupun media penyimpan lain, tapi tanpa bantuan file Autorun.inf virus hanya akan duduk manis dan menunggu untuk dijalankan, dan dia akan terus diam sampai ada kursor mouse yang menyentuhnya, maka berhati-hatilah.
Cara sederhana mematikan autorun pada OS kita yang biasa saya lakukan adalah :
Star > Run > gpedit.msc >enter
Maka akan terbuka jendela Group Policy



Perhatikan kolom pada sebelah kiri
Computer Configuration > Administrative Templates >System

Sampai disini, coba perhatikan kolom pada sebelah kanan
Cari baris yang berisi tulisan Turn off Autoplay
Klik sekali, maka keterangan tentang Turn off Autoplay akan muncul pada kolom ditengah. Silahkan pelajari dengan seksama.


Jika sudah, klik 2x pada Turn off Autoplay
Maka akan muncul jendela baru Turn off Autoplay Properties
Pada defaultnya Turn off Autoplay belum dikonfigurasikan.
Sekarang tugas ita untuk mengkonfigurasikannya
Pilih Enable


dan pada pilihan Turn off Autoplay on : pilih All drives
Klik OK
Dengan memilih All drives, maka ini berlaku untuk semua media penyimpanan yang terhubung pada komputer kita.

Sekarang pada jendela Group Policy
Masuk ke User Configuration > Administrative Templates > System >Turn off Autoplay.
Lakukan cara yang sama seperti yang kita lakukan diatas.
Setelah selesai tutup jendela Group Policy.

Oke, sekarang coba kita pasangkan flashdisk dikomputer kita. Bisa anda rasakan bedanya....?
Kalau menurut anda tidak ada perbedaan dengan sebelum anda melakukan hal diatas, mungkin anda kurang teliti, periksa kembali dari awal pada point (2).
Selain cara diatas masih ada 1 cara lagi, yaitu dengan masuk ke Register Editor.
Dengan sedikit melakukan perubahan pada Register Editor maka Autoplay juga bisa nonaktifkan. Tapi sayang, gue tidak mencatumkan caranya disini, selain gue kurang paham dengan Register Editor, gue juga belum pernah mencobanya. Menurut gue cara yang gue sajikan sudah cukup untuk melemahkan pemicu virus.
Oke gue anggap kita telah berhasil.

Oke...., tips selanjutnya bisa anda lihat disini....

Kembalikan Data Hilang

Akhirnya gue sempetin juga mengupdate blog gue yang nyaris hancur ini (karna jarang diupdate). Kali ini gue ingin berbagi pengalaman yang baru gue alami gak lebih dari 24 jam saat postingan ini gue buat.

Waktu itu, gue ada kerjaan install ulang pada notebook Acer 4520 yang dah terlalu banyak sarang virus didalemnya. Karna siempunya minta diinstall ulang sekalian me refresh OS yang terdahulu yang mungkin sudah terlalu capek. Hehehhheeee.
Semua instalasi berjalan aman dan lancar. Terakhir baru gue sadari ternyata virus yang udah lama bersarang dalam Acer 4520 mungkin marah besar dan balik menyerang senjata dan peralatan tempur gue.
Dan ternyata ......@@$$$, virus itu berhasil menyerang dan bersemi dalam flashdisk, hdd External yang berisi data-data penting dan terakhir juga bersarang dalam harddisk komputer gue. Gue gak tau gimana cara virus ini bisa masuk kedalam harddisk komputer gue, padahal benteng dikomputer gue udah terbilang canggih dikalangan orang yang awam komputer seperti gue. Yang pasti komputer gue udah ada pendatang baru, yakni "virus" yang sangat menjengkelkan. Hebatnya lagi, walau hdd gue udah diformat ulang dengan membuang semua partisi yang ada, setelah gue install operating system baru, virus ini masih betah tinggal di dalamnya. Tapi kayaknya memang virus jahil ini gak layak tinggal berlama-lama, akhirnya gue berhasil menangkapnya dan menempatkannya di gudang virus yang udah gue siapin.
Jika diantara saudara ada yang kepingin ngerasain ni virus, dengan suka rela gue akan berbagi.

Nah, masalah besarnya timbul pada hdd eksternal gue. Karna virusnya dah mulai bekerja, akhirnya gue memutuskan untuk meng_isolir data-data yang gue anggap super penting itu. Gue pindahin semua data ke hdd lain yang lebih aman dengan kapasitas yang juga lebih gede.

Setelah semua berjalan aman. Sekarang gue memutuskan untuk memformat ulang hdd eksternal gue. HDD eksternal dah gue format, dan gue yakin virus dah gak terlihat lagi. Selanjutnya gue memeriksa data penting gue dan niat gue mo pindahin lagi kedalam hdd eksternal gue. Nah sewaktu gue mo mindahin semua data, perasaan gue hdd eksternal gue berubah kapasitasnya menjadi lebih gede (padahal kapasitasnya cuma 40GB, koq tiba-tiba bisa menjadi 140_anGB.....@@##@@$$). Gue langsung beranggapan bahwa virus masih ada. (Capek deeeeeeeechhh)

Tanpa pikir panjang, gue format lagi tuch harddisk, dan.......?????!!!!
Ternyata gue salah format. Malah hdd yang didalamnya penuh dengan data-data yang terformat. Parahnya lagi, gue baru sadar salah format ketika gue mo cari software antivirus yang gue punya. Tapi yang ketemu malah hdd yang isinya putih bersih, tanpa noda. (Aihhhh makk, lomas gue)
Rasanya gak ada lagi semangat hidup, padahal baru kehilangan data, klo kehilangan uang gimana..????
Tapi suer tak kawer-kewer, data-data itulah yang udah menghasilkan banyak uang untuk gue makan.
Gue panik, sepanik-paniknya. Padahal gue masih banyak kerjaan yang menunggu dan sangat bergantung dengan data-data itu.

Akhirnya gue coba untuk mengembalikan data-data itu dengan menggunakan beberapa software yang gue punya, eeehh gue juga baru ingat klo software itu juga sudah tenggelam bersama data lain di hdd yang terformat tadi. (lomas lagi-lomas lagi) Akhirnya gue bongkar-bongkar cd lawas gue, dan ketemu dengan sebuah aplikasi yang gue rasa menjadi pahlawan gue dimalam itu.

GetDataBack for NTFS telah menyelamatkan nyawa kedua gue. Dengan sangat hati-hati, dan sangat sabar gue menunggu kabar dari GetDataBack for NTFS tentang data-data gue, gue gak perduli walau akhirnya gue harus begadang semalam suntuk untuk melihat hasilnya.

Akhirnya pada pukul 04 pagi gue baru mendapatkan hasil, semua data yang terformat kembali menunjukkan diri serasa menyatakan selamat bertemu lagi kepada gue yang sudah sangat merindukan data-data gue kembali.

Aaaahhh, senang rasanya bisa melihat dan memiliki kembali semua data gue. Gue gak bisa bayangkan jika saja data itu tidak bisa lagi direcover. Terbayangkan gimana gue kumpulin semua data dengan susah payah dan penuh perjuangan. Gue tak akan bisa menerima penyesalan gue sendiri, yang terlalu ceroboh, jika saja data-data itu tak kembali.

Okelah, itulah sekelumit pengalaman gue, yang gue rasa benar-benar membuat gue serasa kebakaran jenggot. Maaf klo pada postingan ini gue gak ada kasih tata cara ato petunjuk penggunaan GetDataBack for NTFS juga link dimana bisa mendapatkannya. Karna gue belum sempat. Sekali lagi ma'af. Lain kali gue akan coba mempostingnya. Soalnya gue masih merayakan kembalinya data-data gue.
Heheheheh

Yang pasti pesan gue, bekerjalah dengan teliti dan konsentrasi, jangan sampai pengalaman yang gue alami, terjadi pada saudara, kalau mau tidak dibikin pusing 7 keliling.
Akhirnya pukul 05 pagi, gue baru bisa tidur dengan tenang. Hhrrhrrhh
Bagi yang masih penasaran, harap sabar ya.!! Insya Allah gue akan berbagi kepada kita semua.
Bye....